Bismillah..
# Wanita Pemilik Mahar Termahal dan Terbesar, Siapakah Dia ?
Dialah UMMU SULAIM radhiyallahu ‘anha…,
Ummu Sulaim mau menikah dengan Abu Thalhah dengan syarat Abu Thalhah masuk Islam. Syarat ini merupakan bukti tentang unggulnya akal dan kuatnya keimanan Ummu Sulaim terhadap Rabb-nya. Ummu Sulaim tidak mensyaratkan harta, kedudukan dan lainnya. Bahkan pandangan yang pertama dan yang didahulukan adalah keshalihan suami. Padahal Abu Thalhah telah membujuknya dengan harta, emas dan perak agar mau menerima untuk menjadi suaminya. Tetapi dia menolak yang selain Islam. Melihat realitas kebanyakan kaum wanita dimana sekarang ini tentang sisi pandang mereka mengenai pernikahan, akan terlihat perbedaan yang jelas dan jarak yang jauh antara mereka dengan generasi Ummu Sulaim. Pikiran dan ambisi wanita di zaman sekarang tentang pernikahan adalah murni materi. Dia akan melihat harta yang dimiliki oleh sang pelamar, menuntut untuk dipenuhi pembantu, sopir, dan lainnya. Namun dia lalai untuk mencari tentang agama sang pelamar dan ketaqwaannya kepada Allah. Tidak ragu lagi ini adalah bukti tentang kurangnya fiqh sekelompok wanita tsb. Padahal apa perlunya harta dan kedudukan bagi istri apabila suaminya tidak takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, bahkan menyia-nyiakan perintah Alloh dan berani untuk melanggar batasan-batasanNya??? Suami yang demikian keadaannya pantas untuk tidak dipercaya oleh istri yang berada didalam perlindungan dan kekuasaannya. Benarlah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridha dalam hal agama dan akhlaknya maka nikahkanlah dia. Apabila kalian tidak mengerjakannya, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang besar.”
Dan pantaslah Ummu Sulaim radhiyallohu ‘anha sebagai pemilik mahar termahal dan terbesar secara mutlak.
-dikutip dari buku “Wanita Dambaan Hati” karya Khalid bin Abdirrahman bin Hamd As Syayi’ ; Penerbit Al Haura
Ahlan Wa Sahlan, Monggo mampiir. . .
Kamis, 10 Oktober 2013
Coretan kecil Sang Penuntut Ilmu
Bismillah..
Sore yang indah...indah sekali. Kira-kira pukul 15.55 WITA, akhirnya sampai di tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya oleh seseorang yang menurut ana sungguh hebat. Ana memilih tempat duduk tepat disalah satu sudut bangunan kokoh sangat sederhana, bernuansa hijau, yang masih ramai dengan penuntut ilmu dan orang berlalu lalang di sekitarnya. Semoga apa yang mereka cari itu berberkah untuk dirinya dan semua orang. Duduk sambil memperhatikan dan sesekali membolak-balik buku kecil yang setia ana bawa kemana-mana yang berisi coretan-coretan indah yang didapat setiap menghadiri majelis ilmu. Masya Allah...tidak disangka dengan ini semua.
Coretan-coretan itu berawal dari keisengan ana dalam mengisi waktu luang di akhir study. Yaah...awal-awalnya cari ilmu sebagai tambahan rohaniah saja, namun lama-kelamaan setelah mengikuti majelis ilmu tersebut,tidak tahu mengapa secara tiba-tiba ilmu yang didapat seakan-akan meledak dengan sendirinya. Mungkin ia tidak mau disimpan begitu saja tanpa harus diamalkan. Subhanallah..ilmu itu bermanfaat sekali. Dan lihatlah, inilah hasil dari ilmu itu meskipun belum sempurna!!! ^_^
Pernah ana mengatakan pada seseorang,"ana ingin mendapatkan ilmu disetiap majelis yang ada, toh ilmu itu kan bisa didapatkan dimana saja". Namun, ia hanya diam dan tersenyum. Mungkin dalam pikirannya "nanti anti akan mengetahui dengan sendirinya,bagaimana adab menuntut ilmu dan bermajelis yang benar itu". Dan kini ana paham akan sikap diam dan senyumnya itu.
Itulah Murobbiku... Ketenangannya Ketegasannya Kehebatannya Kelincahannya Keamanahannya Dan sifat humoris di sela-sela perkataannya yang membuatku kagum dan mencintai saudariku ini karena Allah Subhanahu wa ta'ala. Mungkin banyak yang ana belum tahu tentangnya. Namun, cukup itu saja dulu yang dapat dipahami dari dirinya.
Ana ingin menjadi sepertimu wahai Murobbiku... Menjadi panutan setiap orang karena ketenanganmu dalam berkata Menjadi teladan yang baik karena ketegasanmu dalam memimpin suatu majelis Menjadi pengajar dan pendidik yang berkualitas karena hebatnya engkau berawal dari seseorang yang hebat pula Menjadi orang yang benar-benar amanah atas apa yang dititipkan padamu Menjadi orang yang disukai banyak umat karena sifat humorismu yang masih melekat dalam dirimu Dan alasan-alasan lain yang bisa dipahami tatkala kita berjumpa dan saling meluangkan waktu untuk bertukar pikiran.
Wahai Murobbiku... Dimana lagi ana dapatkan panutan sepertimu?? Mungkin ada..dan itupun banyak. Tapi, untuk saat ini ana sangat beruntung sekali mendapatkan GURU yang hebat, generasi Rasulullah sepertimu. Insya Allah, ilmu yang kau dapatkan bisa dirasakan lebih oleh banyak umat. Dan bisa bermanfaat di kehidupan selanjutnya...di akhirat kelak. Do'aku untukmu, Murobbiku... Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan rezeki yang berlimpah kepadamu dan selalu meridhoi setiap langkah kakimu demi sebuah kebaikan. Aamiin... Untukmu Murobbiku... Do'akan kami agar menjadi generasi dakwah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin... Itu sebagian kecil ungkapan rasa syukur ana kepada Allah atas sosok teladan yang dihadirkan di dunia ini dan belum terungkap semua, karena Allah Maha atas Segalanya. Untukmu Murobbiku, mari kita bersama-sama berjuang di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Allahu Akbar!!!
***Dan sampai saat ini, coretan-coretan indah itu masih berlanjut dan tak tau kapan akan berhenti dengan sendirinya...
I. G. I. Y. A
Sore yang indah...indah sekali. Kira-kira pukul 15.55 WITA, akhirnya sampai di tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya oleh seseorang yang menurut ana sungguh hebat. Ana memilih tempat duduk tepat disalah satu sudut bangunan kokoh sangat sederhana, bernuansa hijau, yang masih ramai dengan penuntut ilmu dan orang berlalu lalang di sekitarnya. Semoga apa yang mereka cari itu berberkah untuk dirinya dan semua orang. Duduk sambil memperhatikan dan sesekali membolak-balik buku kecil yang setia ana bawa kemana-mana yang berisi coretan-coretan indah yang didapat setiap menghadiri majelis ilmu. Masya Allah...tidak disangka dengan ini semua.
Coretan-coretan itu berawal dari keisengan ana dalam mengisi waktu luang di akhir study. Yaah...awal-awalnya cari ilmu sebagai tambahan rohaniah saja, namun lama-kelamaan setelah mengikuti majelis ilmu tersebut,tidak tahu mengapa secara tiba-tiba ilmu yang didapat seakan-akan meledak dengan sendirinya. Mungkin ia tidak mau disimpan begitu saja tanpa harus diamalkan. Subhanallah..ilmu itu bermanfaat sekali. Dan lihatlah, inilah hasil dari ilmu itu meskipun belum sempurna!!! ^_^
Pernah ana mengatakan pada seseorang,"ana ingin mendapatkan ilmu disetiap majelis yang ada, toh ilmu itu kan bisa didapatkan dimana saja". Namun, ia hanya diam dan tersenyum. Mungkin dalam pikirannya "nanti anti akan mengetahui dengan sendirinya,bagaimana adab menuntut ilmu dan bermajelis yang benar itu". Dan kini ana paham akan sikap diam dan senyumnya itu.
Itulah Murobbiku... Ketenangannya Ketegasannya Kehebatannya Kelincahannya Keamanahannya Dan sifat humoris di sela-sela perkataannya yang membuatku kagum dan mencintai saudariku ini karena Allah Subhanahu wa ta'ala. Mungkin banyak yang ana belum tahu tentangnya. Namun, cukup itu saja dulu yang dapat dipahami dari dirinya.
Ana ingin menjadi sepertimu wahai Murobbiku... Menjadi panutan setiap orang karena ketenanganmu dalam berkata Menjadi teladan yang baik karena ketegasanmu dalam memimpin suatu majelis Menjadi pengajar dan pendidik yang berkualitas karena hebatnya engkau berawal dari seseorang yang hebat pula Menjadi orang yang benar-benar amanah atas apa yang dititipkan padamu Menjadi orang yang disukai banyak umat karena sifat humorismu yang masih melekat dalam dirimu Dan alasan-alasan lain yang bisa dipahami tatkala kita berjumpa dan saling meluangkan waktu untuk bertukar pikiran.
Wahai Murobbiku... Dimana lagi ana dapatkan panutan sepertimu?? Mungkin ada..dan itupun banyak. Tapi, untuk saat ini ana sangat beruntung sekali mendapatkan GURU yang hebat, generasi Rasulullah sepertimu. Insya Allah, ilmu yang kau dapatkan bisa dirasakan lebih oleh banyak umat. Dan bisa bermanfaat di kehidupan selanjutnya...di akhirat kelak. Do'aku untukmu, Murobbiku... Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan rezeki yang berlimpah kepadamu dan selalu meridhoi setiap langkah kakimu demi sebuah kebaikan. Aamiin... Untukmu Murobbiku... Do'akan kami agar menjadi generasi dakwah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin... Itu sebagian kecil ungkapan rasa syukur ana kepada Allah atas sosok teladan yang dihadirkan di dunia ini dan belum terungkap semua, karena Allah Maha atas Segalanya. Untukmu Murobbiku, mari kita bersama-sama berjuang di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Allahu Akbar!!!
***Dan sampai saat ini, coretan-coretan indah itu masih berlanjut dan tak tau kapan akan berhenti dengan sendirinya...
I. G. I. Y. A
Sabtu, 16 Maret 2013
Njajal, enak nggak yoo...
Resep Membuat Kimchi Lobak Yang Sederhana Dan Halal
Bahan :
•
1 buah sawi putih/ lobak putih yang telah dicuci bersih
• 1 sdm air perasan jeruk lemon
• 1/2 sdm bawang putih yang sudah diparut
• 1/2 sdt gula pasir
• 3 sdt cabai bubuk
• 1 sdm garam
• 1/2 sdt jahe yang sudah diparut
• 1/2 sdt kecap ikan
• 1 sdm ebi udang
• 1 sdm air perasan jeruk lemon
• 1/2 sdm bawang putih yang sudah diparut
• 1/2 sdt gula pasir
• 3 sdt cabai bubuk
• 1 sdm garam
• 1/2 sdt jahe yang sudah diparut
• 1/2 sdt kecap ikan
• 1 sdm ebi udang
Cara membuat kimchi :
1.
Taburkan garam pada setiap kuntum sawi putih/ lobak putih hingga merata pada
setiap bagian.
2. Biarkan kurang lebih 6 jam/ hingga sayuran nampak layu.
3. Setelah nampak layu cuci hingga bersih.
4. Potong-potong sawi/lobak menjadi beberapa bagian.
5. Campurkan sawi/lobak dengan ebi, bawang putih, cabai bubuk, air jeruk, kecap ikan, jahe, dan garam.
6. Diamkan dalam lemari es satu hari.
7. Setelah satu hari kimchi dapat dinikmati.
2. Biarkan kurang lebih 6 jam/ hingga sayuran nampak layu.
3. Setelah nampak layu cuci hingga bersih.
4. Potong-potong sawi/lobak menjadi beberapa bagian.
5. Campurkan sawi/lobak dengan ebi, bawang putih, cabai bubuk, air jeruk, kecap ikan, jahe, dan garam.
6. Diamkan dalam lemari es satu hari.
7. Setelah satu hari kimchi dapat dinikmati.
Marii di coba, insyaallah bermanfaat.
MINUMAN
HANGAT DI SORE HARI,
WEDANG JAHE KOPI : Jika anda penggemar kopi ingin minum
Wedang Jahe..?? atau penggemar Wedang Jahe tapi ingin minum sambil menikmati
Kopi..? Temukan sensasi perpaduan rasa jahe dan kopi dari resep minuman hangat
yang Koki KF sajikan kali ini :
BAHAN :
2 sdm Kopi bubuk
100 g Jahe (dibakar, dikupas,... memarkan)
150 g Gula merah (sisir halus)
1 Liter Air mendidih
CARA MEMBUAT :
1. Seduh kopi bubuk dengan air mendidih, diamkan selama 15 menit, kemudian disaring
2. Rebus lagi kopi dan jahe sampai harum
3. Tambakan gula merah. Aduk sampai gula larut.
4. Sajikan panas panas.
2 sdm Kopi bubuk
100 g Jahe (dibakar, dikupas,... memarkan)
150 g Gula merah (sisir halus)
1 Liter Air mendidih
CARA MEMBUAT :
1. Seduh kopi bubuk dengan air mendidih, diamkan selama 15 menit, kemudian disaring
2. Rebus lagi kopi dan jahe sampai harum
3. Tambakan gula merah. Aduk sampai gula larut.
4. Sajikan panas panas.
Selamat Mencoba..!!
Laporan G I S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dalam era
globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat,
sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan aktivitasnya. Kehadiran
teknologi dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efesien
efektivitas. Salah satu kemajuan teknologi pada dewasa ini yaitu berkembangnya
komputer secara pesat.
SIG merupakan
sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola,
memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial (keruangan) berupa informasi
yang mempunyai hubungan geometrik dalam arti bahwa informasi tersebut dapat
diukur, dihitung, dan disajikan dalam sistem koordinat rujukan/bidang hitung
yang baku, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data posisi
(data spasial) dan data semantiknya (data atribut).
SIG dapat
mempresentasikan dunia nyata diatas monitior komputer
sebagaimana lembaran peta dapat mempresentasikan dunia nyata di atas kertas.
Tetapi SIG memiliki kekuatan lebih fleksibilitas dibandingkan lembaran pada
kertas. SIG dapat menentukan lokasi yang sesuai untuk pengembangan lokasi
permukiman penduduk yang memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Kemampuan SIG secara eksplisit adalah: memasukkan data dan mengumpulkan data
geografi (spasial dan atribut), mengintegrasikan data geografi, memeriksa,
meng-update data geografi, menyimpan dan membuka kembali data geografi,
mempresentasikan atau menampilkan data geografi, mengilah data geografi,
menganalisa data geografi, menghasilkan keluaran (out-put) data geografi dalam
bentuk: peta tematik (view dan lay-out), table, grafik, laporan dan lainnya
baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.
SIG merupakan
system computer yang powerful baik dalam menangani basis data spasial (peta
digital) maupun basis data non spasial (atribut). ER Mapper adalah suatu
software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau
satelit. ArcView merupakan
sebuah software pengolah data spasial yang memiliki berbagai keunggulan yang
dapat dimanfaatkan oleh kalangan pengolahan data spasial. ArcView memiliki kemampuan dalam pengolahan (editing arc),
menerima atau konversi dari data digital lain seperti CAD atau dihubungkan
dengan data image seperti format JPG.
Ada banyak
pengertian tentang SIG (Sistem Informasi Geografis), namun dari berbagai
pengertian memiliki makna yang sama. Istilah SIG merupakan gabungan dari tiga
istilah yaitu sistem, informasi dan geografis. Sistem merupakan rangkaian dari
berbagai komponen. Informasi merupakan data yang telah diorganisasi ke dalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan manusia. Geografis merupakan hal yang
berkaitan dengan bumi atau keruangan (spasial). Jadi SIG merupakan suatu
rangkaian dari berbagai komponen yang memberikan informasi kepada para pengguna
data yang berkaitan dengan bumi atau spasial. Menurut Eddy Prahasta (2002: 49)
mengatakan bahwa SIG merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk memasukkan, menyimpan, memanipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi
geografis berikut atribut-atributnya.
1.2
TUJUAN
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan ini yaitu untuk :
1) Mempelajari cara pembuatan peta dalam
Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan menggunakan software ArcGIS ;
2) Mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan
serta mengerti software-software dalam Sistem Informasi Geografi secara menyeluruh
; dan
3) Mengetahui cara pengopersian program ArcMap
dalam pembuatan peta sampai dengan pencetakannya.
1.3
MANFAAT
Adapun manfaat dilakukan dalam praktek SIG antara lain :
1)
Manfaat
bagi penulis
Penilisan laporan ini dapat memberikan
wawasan langsung kepada penulis dan pengetahuan serta melatih keterampilan
dalam pengolahan data menjadi informasi yang siap digunakan oleh pengguna data.
2)
Manfaat
bagi masyarakat
Dengan
diadakannya praktek tersebut, masyarakat dapat memperolah informasi tentang
keadaan geografis daerahnya baik dilihat dari penggunaan lahannya sehingga
dapat memudahkan mereka untuk melaksanakan suatu pekerjaan tanpa kendala yang
dihadapi.
3) Manfaat bagi pemerintah
Dengan
diadakannya praktek tersebut, pemerintah akan memudahkan mengambil suatu
kebijakan untuk merencanakan tata ruang suatu wilayah yang ingin dikembangkan
tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KONSEP DASAR SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI )
2.1.1
Sistem Informasi
Menurut Lucas dalam PHPA dan WWF (1997), sebuah sistem adalah
suatu himpunan atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
bergantung satu sama lain dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran.
Sedangkan American National Standard Institute Inc menyebutkan bahwa sistem
adalah serangkaian metode, prosedur, atau teknik yang disatukan oleh interaksi
yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Selanjutnya Lucas,
menyebutkan informasi sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajad kepastian tentang suatu keadaan atau kejadian dan sistem
informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan
akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan
organisasi
Nilai suatu informasi tergantung pada banyak hal termasuk
waktu, konteksnya, biaya pengumpulan, penyimpanan, manipulasi dan presentasi.
Informasi dan komunikasi adalah satu dari kunci proses pembangunan dan
merupakan karakteristik dari “contemporary societies”. Dalam lingkup tugas
diharapkan, ada dua macam sistem informasi yang dapat diidentifikasikan
(Meguire dalam Akbar 1995), yaitu: transaction processing system dan decision
support system. Pada transaction processing system, penekanannya adalah
pencatatan/recording dan “manipulasi” pada setiap kegiatan. Contoh populer
adalah pada kegiatan perbankan dan reservasi penerbangan. Pada decision support
system, penekananya adalah pada manipulasi, analisis, dan secara khusus pada
pemodelan untuk kepentingan mendukung pengambil keputusan seperti manajer
perusahaan, politis dan pejabat pemerintah.
2.1.2
Geografi
Geografi berasal dari gabungan kata geo dan graphy. Geo berarti bumi, sedangkan graphy berarti proses penulisan,
sehingga geografi berarti penulisan tentang bumi. Secara ringkas pengertian
geografi mencakup hubungan manusia dengan tempat mereka berpijak dan mnguasai
sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu alat dalam melukiskan
keruangan adalah dalam bentuk informasi hubungan spasial yang dikenal sebagai
peta. Peta merupakan cara komunikasi grafis dari pembuat peta mengenai aspek
spasial permukaan bumi, baik ukuran kecil ataupun seluruh permukaan bumi.
2.1.3
S I G
Cukup sulit untuk memberi batasan Sistem Informasi Geografis
(selanjutnya disebut SIG atau GIS : Geographic Information System) karena
banyaknya cara untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikannya.
Penekanan-penekanan dalam SIG juga beraneka ragam. Beberapa berpendapat bahwa
perangkat lunak dan keras adalah fokus utama, sedangkan yang lain berpendapat
bahwa intinya adalah proses informasi/aplikasi.
ESRI (1989) mendefiniskkan SIG sebagai : An organized collection of computer hardware, software, geographic data
and personnal designed to efficiently capture, store, update, manipulate, analyze,
and display all forms of geographicaly referenced information (kumpulan
yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi
dan personil yang didisain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki,
memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang
bereferensi geografi. Pada bagian lain ESRI meringkasnya, SIG sebagai A computer system capable of holding and using
data describeing places on the earth's surface (sistem komputer yang mampu
menangani dan menggunakan data yang menjelaskan tempat pada permukaan bumi).
Dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan suatu alat, metode, dan
prosedur yang mempermudah dan mempercepat usaha untuk menemukan dan memahami
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi.
Keywords yang menjadi titik tolak perhatian SIG adalah lokasi geografis dan
analisis spasial yang secara bersama-sama merupakan dasar penting dalam suatu
sistem informasi keruangan
SIG merupakan sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan,
mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial (keruangan) berupa
informasi yang mempunyai hubungan geometrik dalam arti bahwa informasi tersebut
dapat diukur, dihitung, dan disajikan dalam sistem koordinat rujukan/bidang
hitung yang baku, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data
posisi (data spasial) dan data semantiknya (data atribut).
2.1.4
Komponen SIG
Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi ke
dalam lima komponen utama, yaitu:

Gambar
1 : Komponen – komponen SIG
1) Perangkat keras (Hardware)
2) Perangkat lunak (Software)
3) Pemakai (User)
4) Data
5) Metode
Kombinasi
yang tepat diantara ke-4 komponen tersebut akan menentukan kesuksesan suatu
proyek SIG. Sumber data untuk SIG bisa berasal dari data citra, data lapangan,
survey, peta dan GPS. Dengan menggunakan software tertentu (ArcView,
ArcInfo, MapInfo, dst)) data tersebut diolah di komputer sehingga
menghasilkan informasi yang berguna. Komputer pada dasarnya tidak mengenal
bentuk sebuah benda apakah itu bangunan jalan, sungai, rel kereta api, tiang
telepon, mercu suar, dll. Obyek-obyek tersebut diatas ditampilkan dalam bentuk
titik, garis, atau polygon tergantung pada obyek yang ditampilkan. Titik,
garis, atau polygon tersebut disebut bentuk dasar obyek.
Untuk
mendukung suatu Sistem Informasi Geografis, pada prinsipnya terdapat dua jenis
data, yaitu :
Data spasial
Data
yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi
geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya
direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital
dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image
(raster) yang memiliki nilai tertentu.
Data non-spasial
Disebut
juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi
dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah
satu komponen utama dari Sistem Informasi Geografis adalah perangkat lunak (software).
Dalam pendesainan peta digunakan salah satu software SIG yaitu ArcGIS merupakan perangkat lunak
SIG yang baru dari ESRI, yang me mungkinkan kita memanfaatkan data dari
berbagai format data. Dengan ArcGIS kita memanfaatkan fungsi desktop maupun
jaringan. Dengan ArcGIS kita bisa memakai fungsi pada level ArcView, ArcEditor,
Arc/Info dengan fasilitas ArcMap, ArcCatalog dan Toolbox. Materi yang disajikan
adalah konsep SIG, pengetahuan peta, pengenalan dan pengoperasian Arc GIS,
input data dan manajemen data spasial, pengoperasian Arc Catalog, komposisi/
tata letak peta dengan ArcMap.
ArcMap adalah
komponen utama dari ESRI‘s, ArcGIS merupakan program pengolah geospasial, dan
digunakan terutama untuk melihat, mengedit, menciptakan, dan menganalisis data
geospasial.. ArcMap memungkinkan pengguna untuk mencari data dalam kumpulan
data, melambangkan fitur sesuai, dan membuat peta.
ArcMap berfungsi untuk membuat dan memanipulasi
set data untuk memasukkan berbagai informasi. Sebagai contoh, peta yang
dihasilkan di ArcMap umumnya termasuk fitur seperti panah utara, bar skala,
judul, legenda, dll paket perangkat lunak mencakup gaya-set fitur ini.
Dalam tampilan data, pengguna dapat berinteraksi dengan
informasi geografis yang disajikan, dan unsur-unsur peta tersembunyi dari
pandangan. Sebagian besar proyek dimulai pada pandangan ini, dan terus ke
tampilan layout untuk penyuntingan akhir dan produksiSementara dalam tampilan
tata letak, pengguna dapat menggabungkan sejumlah fitur berguna seperti bar
skala dan panah utara. Elemen ini penting untuk pembuatan peta, dan menyediakan
klien dengan informasi referensi yang tepat.
Adapun
beberapa teori yang mendukung dalam kegiatan praktek SIG adalah :
1) SIG merupakan suatu kelompok yang terdiri
dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber data manusia
yang bekerja sama secara efektifuntuk menangkap, menyimpan, memperbaiki,
memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisis dan
menampilkan suatu data dalam suatu informasi berbasis geografis.
2) Pengolah data citra merupakan suatu cara
manupulasi data citra atau pengolahan suatu data citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai dengan yang
diharapkan.
3) ArcView adalah suatu software (perangkat
lunak) pengolahan data spasial yang memiliki berbagai keunggulan yang dapat
dimanfaatkan oleh pengolah data special. Arc view juga memiliki kemampuan dalam
pengolahan atau editing arc, menerima atau konversi dari data digital lain
seperti CAD atau dihubungkan dengan data image seperti format JPG, TIFF, ERS
dan ALG.
4) Lay-out adalah sebuah proses menata dan
merancang letak-letak proper peta, seperti judul peta, legenda, orientasi,
label dll.
5) Input Device adalah perlengkapan untuk
memasukkan data ke dalam SIG, misalnya: keyboard, mouse, scanner, kamera
digital.
6) Output Device adalah perlengkapan yang
digunakan untuk mempresentasikan data dan informasi SIG.
7) Data raster adalah data yang menampilkan
struktur matrik atau pixel yang membentuk Grid, data raster disebut juga data
citra.
8) Data vector adalah data yang menampilkan
data special dangan menggunakan titik, polygon, beserta atributnya.
9) Interpretasi Citra merupakan perbuatan
mengkaji foto udara dan ciyra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan
menilai arti pentingnya objek tersebut.
10) Idetifikasi merupakan upaya mencirikan
objek yang telah di deteksi dengan menggunakan keterangan yang cukup.
11) Deteksi merupakan penentuan ada tidaknya
suatu objek pada citra sehingga diperolah hasil objek yang diinginkan dan
hasilnya dapat digunakan bagi pengguna data.
Bismillah...
Alhamdulillahirrobilalamiin...
dengan izin Allah subhannahu wata'ala akhirnya ana dapat bersua kembali dengan shahabiyah yang insyaallah kami tetap instiqomah di jalan-NYa.
aamiin aamiin ya Robbalalmiin... ^___^
Insyaallah perjuangan kami berlanjut. Allahu akbar!!
dengan izin Allah subhannahu wata'ala akhirnya ana dapat bersua kembali dengan shahabiyah yang insyaallah kami tetap instiqomah di jalan-NYa.
aamiin aamiin ya Robbalalmiin... ^___^
Insyaallah perjuangan kami berlanjut. Allahu akbar!!
Langganan:
Komentar (Atom)


